Seporsi Kentang Goreng di Venezuela Dihargai Rp. 1,8 Juta! - Siapa yang tidak suka makan kentang goreng? Selain mengenyangkan, harganya juga terbilang murah di pasaran sehingga menu ini biasa tersaji di rumah-rumah hingga restoran cepat saji. Tetapi, Ladies, berbahagialah kita yang masih bisa makan kentang goreng dengan harga yang murah. Pasalnya di Venezuela Anda harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp. 1,8 juta untuk satu porsi kentang goreng!
Dilansir oleh cosmopolitan.com, kentang goreng yang dijual di gerai restoran cepat saji McDonald, diserbu pengunjung setelah 10 bulan berhenti berproduksi. Yang membuat jantung berdegup kencang adalah: seporsinya dihargai $133 atau sekitar Rp 1,8 juta. Wow!
Harga yang sangat fantastis untuk ukuran makanan ringan ini dikarenakan Pemerintah Venezuela membuat kontrol mata uang yang cukup ketat. Salah satu dampak dari peraturan ini adalah pembatasan jumlah dollar yang dapat dibeli oleh perusahaan yang memerlukan persetujuan pemerintah terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan kurangnya impor atas barang sehari-hari, misalnya tissue toilet, sabun, obat-obatan, ayam, susu dan sebagainya. Termasuk kentang yang selama ini diimpor dari luar Venezuela.
Pada bulan Januari 2015, McDonald Venezuela mengganti kentang goreng dengan yuca (semacam singkong) sebagai dampak keterbatasan impor. Perusahaan ini akhirnya mengambil sumber kentang dari petani lokal Venezuela dengan harga yang lebih murah. Meskipun begitu, dengan harga yang sangat mahal itu membuat pelanggan gerai restoran cepat saji itu tidak begitu berminat membeli kentang goreng yang telah lama mereka nantikan kehadirannya.
Hmm, kalau masalah ini terjadi di Indonesia, menurut kamu alternatif menu apa yang bisa menggantikan sajian kentang goreng di restoran, Ladies? Berikan ide kamu di kolom komentar di bawah ini ya.(Unik tapi Nyata)
Dilansir oleh cosmopolitan.com, kentang goreng yang dijual di gerai restoran cepat saji McDonald, diserbu pengunjung setelah 10 bulan berhenti berproduksi. Yang membuat jantung berdegup kencang adalah: seporsinya dihargai $133 atau sekitar Rp 1,8 juta. Wow!
Harga yang sangat fantastis untuk ukuran makanan ringan ini dikarenakan Pemerintah Venezuela membuat kontrol mata uang yang cukup ketat. Salah satu dampak dari peraturan ini adalah pembatasan jumlah dollar yang dapat dibeli oleh perusahaan yang memerlukan persetujuan pemerintah terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan kurangnya impor atas barang sehari-hari, misalnya tissue toilet, sabun, obat-obatan, ayam, susu dan sebagainya. Termasuk kentang yang selama ini diimpor dari luar Venezuela.
Pada bulan Januari 2015, McDonald Venezuela mengganti kentang goreng dengan yuca (semacam singkong) sebagai dampak keterbatasan impor. Perusahaan ini akhirnya mengambil sumber kentang dari petani lokal Venezuela dengan harga yang lebih murah. Meskipun begitu, dengan harga yang sangat mahal itu membuat pelanggan gerai restoran cepat saji itu tidak begitu berminat membeli kentang goreng yang telah lama mereka nantikan kehadirannya.
Hmm, kalau masalah ini terjadi di Indonesia, menurut kamu alternatif menu apa yang bisa menggantikan sajian kentang goreng di restoran, Ladies? Berikan ide kamu di kolom komentar di bawah ini ya.(Unik tapi Nyata)
0 Response to "Seporsi Kentang Goreng di Venezuela Dihargai Rp. 1,8 Juta!"
Post a Comment