Berita Gantung Diri Di Ampera - Warga Palembang sempat dikejutkan dengan aksi bunuh diri seorang pria di Jembatan Ampera, Minggu (27/12) pagi.
Setelah dievakuasi dan dibawa ke RSMH Palembang, identitas mayat pria yang ditemukan tewas tergantung di jembatan terbesar di Sumatera Selatan itu akhirnya terungkap, (27/12).
Mayat tersebut diketahui bernama Drs Rozali (64) warga asal Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dari keluarga korban yakni Iyon (45), ternyata ada penyebabnya mengapa Rozali nekat gantung diri hingga membuat heboh dunia maya di Palembang.
"Awalnya anak saya yang perempuan bilang, kalau foto paman saya itu ramai di BBM dan lalu saya lihat dan pastikan dan benar itu keluarga saya," kata Iyon ditemui di kamar Jenazah Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Menurut Iyon, pamannya itu adalah seorang pengusaha di Kabupaten Ogan Ilir. Namun dalam beberapa tahun ini usahanya itu bangkrut hingga banyak meninggalkan hutang.
Kondisi itu diperparah setelah kedua anak dan istrinya memilih meninggalkan korban Rozali sendirian di rumah.
Hal inilah yang membuat Rozali menjadi frustasi. Namun untuk mengurangi rasa tersebut, Iyon sempat mengajak korban tinggal di rumahnya di Palembang, di kawasan Kelurahan 26 Ilir Palembang.
Korban sempat tinggal satu bulan. Selama ini keluarga Iyon juga tidak menyangka kalau pamannya itu masih mengalami rasa frustasi usai ditinggalkan keluarganya.
"Sudah satu bulan tinggal dirumah. Semalam sekitar pukul 02.00 WIB, dia pergi dan pagi tadi baru saya tahu kalau dia bunuh diri. Anak dan istrinya pergi semenjak usaha paman saya ini bangkrut," jelas Yon.
Diperkirakan korban melakukan aksi gantung di pada pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 05.00 warga yang melintas di Jembatan Ampera sempat heboh dengan aksi tersebut.
Sempat disangka sebuah boneka tergantung ternyata korban Rozali sudah meregang nyawa
Mayat tersebut diketahui bernama Drs Rozali (64) warga asal Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dari keluarga korban yakni Iyon (45), ternyata ada penyebabnya mengapa Rozali nekat gantung diri hingga membuat heboh dunia maya di Palembang.
"Awalnya anak saya yang perempuan bilang, kalau foto paman saya itu ramai di BBM dan lalu saya lihat dan pastikan dan benar itu keluarga saya," kata Iyon ditemui di kamar Jenazah Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.
Menurut Iyon, pamannya itu adalah seorang pengusaha di Kabupaten Ogan Ilir. Namun dalam beberapa tahun ini usahanya itu bangkrut hingga banyak meninggalkan hutang.
Kondisi itu diperparah setelah kedua anak dan istrinya memilih meninggalkan korban Rozali sendirian di rumah.
Hal inilah yang membuat Rozali menjadi frustasi. Namun untuk mengurangi rasa tersebut, Iyon sempat mengajak korban tinggal di rumahnya di Palembang, di kawasan Kelurahan 26 Ilir Palembang.
Korban sempat tinggal satu bulan. Selama ini keluarga Iyon juga tidak menyangka kalau pamannya itu masih mengalami rasa frustasi usai ditinggalkan keluarganya.
"Sudah satu bulan tinggal dirumah. Semalam sekitar pukul 02.00 WIB, dia pergi dan pagi tadi baru saya tahu kalau dia bunuh diri. Anak dan istrinya pergi semenjak usaha paman saya ini bangkrut," jelas Yon.
Diperkirakan korban melakukan aksi gantung di pada pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 05.00 warga yang melintas di Jembatan Ampera sempat heboh dengan aksi tersebut.
Sempat disangka sebuah boneka tergantung ternyata korban Rozali sudah meregang nyawa
(Berita Gantung Diri Di Ampera)
0 Response to "Berita Lelaki Gantung Diri Di Ampera"
Post a Comment