Unik tapi Nyata -Ketika jalan-jalan ke Toraja, Anda akan tertarik pada keunikan wisata kuburan dan rumah adatnya. Malahan, di sini ada makam Romeo dan Juliet versi Toraja.
Masyarakat Toraja percaya bahwa Tana Toraja harus dipertahankan melalui ritual merayakan mereka hidup dan yang telah mati. Jasad orang Toraja yang meninggal tidak dikuburkan seperti pada umumnya, melainkan ditempatkan dalam gua-gua di atas tebing.
Pesonanya keindahan Toraja terkuak ketika tengkorak-tengkorak manusia di dalam gua menunjukan kemisteriusannya. Sebelum ditempatkan di sini, jasad orang Toraja tidak segera dikuburkan tetapi disimpan di rumah tradisional atau disebut Tongkonan, hingga ritual penguburan dilaksanakan.
Di Toraja Anda dapat mengunjungi situs makam pahat di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karassik, dan perkampungan adat Kete Kesu. Semua kuburan di sini terpelihara karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur dengan tetap menjaga eksistensi kuburannya.
detikTravel pernah berkunjung ke Londa beberapa waktu lalu. Pada salah satu bukit di Londa, terdapat pemakaman khusus keluarga dan diperkirakan terdapat ribuan mayat di dalamnya. Di tebing-tebing guanya terdapat jejeran patung kayu manusia lengkap dengan pakaian. Ini adalah simbol orang yang sudah mati. Di dalam gua, juga terdapat banyak peti mati.
Ada yang unik dari situs makam Londa. Di antara ribuan mayat di gua penuh makam ini, Anda dapat menyaksikan kisah percintaan seperti cerita 'Romeo dan Juliet'. Sepasang kekasih yang meninggal tragis demi cinta.
Pasangan kekasih ini bernama Lobo dan Andui. Konon katanya, mereka berdua meninggal karena gantung diri di pohon yang sama karena jalinan cinta yang tidak direstui. Alasannya, mereka masih dalam satu keluarga bangsawan yang memang dilarang oleh para leluhur mereka.
Akibat larangan leluhur, mereka memutuskan untuk gantung diri. Pihak keluarga akhirnya sepakat memakamkan keduanya secara berdampingan di bukit Londa. Dua tengkorak kepala itu pun dikeluarkan dari peti dan disimpan di atas peti yang telah hancur tersebut.
Selain di Londa, ada Desa Kete Kesu, sekitar 4 km dari londa yang memiliki bukit pemakaman yang serupa dengan Londa. Namun, pemakaman di Kete Kesu tak hanya khusus untuk keluarga saja.
Wisata kuburan tidak selalu menyeramkan, bukan? Ada keindahan misterius tersendiri ketika berkunjung ke berbagai kuburan ini.
Masyarakat Toraja percaya bahwa Tana Toraja harus dipertahankan melalui ritual merayakan mereka hidup dan yang telah mati. Jasad orang Toraja yang meninggal tidak dikuburkan seperti pada umumnya, melainkan ditempatkan dalam gua-gua di atas tebing.
Pesonanya keindahan Toraja terkuak ketika tengkorak-tengkorak manusia di dalam gua menunjukan kemisteriusannya. Sebelum ditempatkan di sini, jasad orang Toraja tidak segera dikuburkan tetapi disimpan di rumah tradisional atau disebut Tongkonan, hingga ritual penguburan dilaksanakan.
Di Toraja Anda dapat mengunjungi situs makam pahat di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karassik, dan perkampungan adat Kete Kesu. Semua kuburan di sini terpelihara karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur dengan tetap menjaga eksistensi kuburannya.
detikTravel pernah berkunjung ke Londa beberapa waktu lalu. Pada salah satu bukit di Londa, terdapat pemakaman khusus keluarga dan diperkirakan terdapat ribuan mayat di dalamnya. Di tebing-tebing guanya terdapat jejeran patung kayu manusia lengkap dengan pakaian. Ini adalah simbol orang yang sudah mati. Di dalam gua, juga terdapat banyak peti mati.
Ada yang unik dari situs makam Londa. Di antara ribuan mayat di gua penuh makam ini, Anda dapat menyaksikan kisah percintaan seperti cerita 'Romeo dan Juliet'. Sepasang kekasih yang meninggal tragis demi cinta.
Pasangan kekasih ini bernama Lobo dan Andui. Konon katanya, mereka berdua meninggal karena gantung diri di pohon yang sama karena jalinan cinta yang tidak direstui. Alasannya, mereka masih dalam satu keluarga bangsawan yang memang dilarang oleh para leluhur mereka.
Akibat larangan leluhur, mereka memutuskan untuk gantung diri. Pihak keluarga akhirnya sepakat memakamkan keduanya secara berdampingan di bukit Londa. Dua tengkorak kepala itu pun dikeluarkan dari peti dan disimpan di atas peti yang telah hancur tersebut.
Selain di Londa, ada Desa Kete Kesu, sekitar 4 km dari londa yang memiliki bukit pemakaman yang serupa dengan Londa. Namun, pemakaman di Kete Kesu tak hanya khusus untuk keluarga saja.
Wisata kuburan tidak selalu menyeramkan, bukan? Ada keindahan misterius tersendiri ketika berkunjung ke berbagai kuburan ini.
0 Response to "Makam Romeo dan Juliet Tanah Toraja"
Post a Comment