Unik tapi Nyata -Perang selalu menyisakan cerita suram dan kadang mengerikan. Sebuah pulau kosong di Jepang terlihat suram dan menyimpan banyak cerita mengerikan. Semenjak masuk dalam adegan film James Bond, pulau ini makin banyak didatangi wisatawan.
Destinasi wisata sering dikunjungi traveler karena pernah dijadikan lokasi pembuatan film. Salah satunya Pulau Hashima di Jepang yang menjadi tempat lokasi film James Bond. Siapa sangka Pulau James Bond ini memiliki kisah mengerikan di baliknya.
Dari CNN Travel, Jumat (14/6/2013), pulau kosong ini bernama Pulau Hashima. Pulau Hashima mendapat julukan Gunkanjima atau Battleship Island. Hal ini karena bentuknya yang menakutkan seperti sarang penjahat dalam film laga.
Jika Anda ingat film James Bond "Skyfall", Pulau Hashima muncul dalam salah satu adegan yang paling dramatis. Di pulau inilah penjahat dalam film James Bond bersembunyi. Banyak traveler yang berkunjung ke sini untuk menelusuri jejak James Bond.
Sejak 2009, beberapa agen travel menawarkan perjalanan wisata dari Kota Nagasaki ke Pulau Hashima dengan waktu 40 menit. Ada kisah sejarah suram dibalik terkenalnya Pulau Hashima karena film James Bond. Dahulu selama hampir 100 tahun, Pulau Hashima adalah pertambangan perusahaan Mitsubishi.
Pulau ini adalah hunian terbaik bagi keluarga pekerja tambang. Tahun 1959, Hashima jadi salah satu pulau yang penduduknya terpadat di dunia. Bagaimana tidak, di pulau seluas 18 hektar ini, tinggal 5.259 orang. Tahun 1974, gas menggantikan batu bara sebagai sumber bahan bakar utama Jepang. Mitsubishi mundur, menelantarkan Pulau Hasima serta para pekerjanya.
Bangunan menjadi rapuh dan rawan kecelakaan. Tomoji Kobata, seorang operator tur Pulau Hasima pun bercerita sisi kelam dari masa lalu Pulau Hashima. Sebelum dan selama Perang Dunia II, sama seperti situs industri di Jepang lainnya, Pulau Hashima adalah lokasi untuk kerja paksa.
Menurut catatan setempat, 123 warga Korea dan 15 Cina meninggal di pulau sepanjang tahun 1925 hingga 1945. Hashima adalah simbol dari luka perang yang tidak akan sembuh. Bagi sebagian besar orang Jepang, Pulau Hashima adalah kenangan yang kelam.
Meski terdapat banyak pemandangan yang keren yang baik dari reruntuhan bangunan, pengunjung tidak bisa dengan mudah mendekat. Karena alasan keselamatan atas bangunan yang rapuh, traveler memerlukan izin khusus dari Dewan Kota Nagasaki untuk masuk ke dalam Pulau Hashima.
Selain itu, seringkali cuaca yang sangat buruk juga terjadi saat perjalanan menuju pulau. Bahkan terkadang kapal tidak bisa merapat untuk berlabuh di Pulau Hashima. Itu artinya, Anda merupakan traveler yang sangat beruntung hanya dengan bisa mendarat di Pulau James Bond ini.
Destinasi wisata sering dikunjungi traveler karena pernah dijadikan lokasi pembuatan film. Salah satunya Pulau Hashima di Jepang yang menjadi tempat lokasi film James Bond. Siapa sangka Pulau James Bond ini memiliki kisah mengerikan di baliknya.
Dari CNN Travel, Jumat (14/6/2013), pulau kosong ini bernama Pulau Hashima. Pulau Hashima mendapat julukan Gunkanjima atau Battleship Island. Hal ini karena bentuknya yang menakutkan seperti sarang penjahat dalam film laga.
Jika Anda ingat film James Bond "Skyfall", Pulau Hashima muncul dalam salah satu adegan yang paling dramatis. Di pulau inilah penjahat dalam film James Bond bersembunyi. Banyak traveler yang berkunjung ke sini untuk menelusuri jejak James Bond.
Sejak 2009, beberapa agen travel menawarkan perjalanan wisata dari Kota Nagasaki ke Pulau Hashima dengan waktu 40 menit. Ada kisah sejarah suram dibalik terkenalnya Pulau Hashima karena film James Bond. Dahulu selama hampir 100 tahun, Pulau Hashima adalah pertambangan perusahaan Mitsubishi.
Pulau ini adalah hunian terbaik bagi keluarga pekerja tambang. Tahun 1959, Hashima jadi salah satu pulau yang penduduknya terpadat di dunia. Bagaimana tidak, di pulau seluas 18 hektar ini, tinggal 5.259 orang. Tahun 1974, gas menggantikan batu bara sebagai sumber bahan bakar utama Jepang. Mitsubishi mundur, menelantarkan Pulau Hasima serta para pekerjanya.
Bangunan menjadi rapuh dan rawan kecelakaan. Tomoji Kobata, seorang operator tur Pulau Hasima pun bercerita sisi kelam dari masa lalu Pulau Hashima. Sebelum dan selama Perang Dunia II, sama seperti situs industri di Jepang lainnya, Pulau Hashima adalah lokasi untuk kerja paksa.
Menurut catatan setempat, 123 warga Korea dan 15 Cina meninggal di pulau sepanjang tahun 1925 hingga 1945. Hashima adalah simbol dari luka perang yang tidak akan sembuh. Bagi sebagian besar orang Jepang, Pulau Hashima adalah kenangan yang kelam.
Meski terdapat banyak pemandangan yang keren yang baik dari reruntuhan bangunan, pengunjung tidak bisa dengan mudah mendekat. Karena alasan keselamatan atas bangunan yang rapuh, traveler memerlukan izin khusus dari Dewan Kota Nagasaki untuk masuk ke dalam Pulau Hashima.
Selain itu, seringkali cuaca yang sangat buruk juga terjadi saat perjalanan menuju pulau. Bahkan terkadang kapal tidak bisa merapat untuk berlabuh di Pulau Hashima. Itu artinya, Anda merupakan traveler yang sangat beruntung hanya dengan bisa mendarat di Pulau James Bond ini.
0 Response to "Pulau Hantu di Jepang"
Post a Comment