Unik tapi Nyata -Traveler yang menyambangi Mount Kaputar National Park di New South Wales, Australia, pasti kaget bukan kepalang. Baru-baru ini ditemukan ratusan siput warna pink yang berukuran raksasa. Panjangnya mencapai 20 cm, dan jumlahnya ratusan!
Keberadaan siput pink raksasa ini rupanya sudah lama diketahui warga setempat. Jenisnya adalah Triboniophorus graeffi, yang masih kerabat dengan siput sejenis di Selandia Baru dan Afrika Selatan. Meski begitu, para ilmuwan baru menemukan spesies siput raksasa tersebut.
Dari Mail Online, Rabu (5/6/2013), mereka tumbuh di area seluas 100 Km2 di puncak Mount Kaputar. Disinyalir siput ini tergolong hewan purba, garis keturunannya ditarik dari 180 juta tahun yang lalu saat Australia masih terdiri dari 2 dataran terpisah.
"Siput-siput ini berada di bawah dedaunan pada siang hari. Tapi terkadang saat malam, ratusan dari mereka muncul ke permukaan dan berkumpul di pohon-pohon. Mereka adalah mahluk hidup yang menakjubkan," tutur Michael Murphy, yang telah 20 tahun menjadi ranger di Mount Kaputar National Park.
Tak tanggung-tanggung, siput-siput pink itu panjangnya mencapai 20 cm. Selain malam hari, mereka juga biasa keluar sesaat setelah hujan deras untuk mencari makanan.
Siput pink raksasa ini bukanlah satu-satunya hewan unik penghuni Mount Kaputar. Ada satu spesies siput kanibal, memakan kerabatnya yang vegetarian. Siput kanibal ini berukuran lebih kecil dan punya cangkang, bertolak belakang dengan siput pink raksasa.
Mount Kaputar adalah gunung setinggi 1.508 mdpl. Selain fauna-fauna unik, gunung ini juga dihuni beberapa tanaman liar yang tak terdapat di daerah lain. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus berkendara sekitar 500 Km dari Kota Sydney.
Keberadaan siput pink raksasa ini rupanya sudah lama diketahui warga setempat. Jenisnya adalah Triboniophorus graeffi, yang masih kerabat dengan siput sejenis di Selandia Baru dan Afrika Selatan. Meski begitu, para ilmuwan baru menemukan spesies siput raksasa tersebut.
Dari Mail Online, Rabu (5/6/2013), mereka tumbuh di area seluas 100 Km2 di puncak Mount Kaputar. Disinyalir siput ini tergolong hewan purba, garis keturunannya ditarik dari 180 juta tahun yang lalu saat Australia masih terdiri dari 2 dataran terpisah.
"Siput-siput ini berada di bawah dedaunan pada siang hari. Tapi terkadang saat malam, ratusan dari mereka muncul ke permukaan dan berkumpul di pohon-pohon. Mereka adalah mahluk hidup yang menakjubkan," tutur Michael Murphy, yang telah 20 tahun menjadi ranger di Mount Kaputar National Park.
Tak tanggung-tanggung, siput-siput pink itu panjangnya mencapai 20 cm. Selain malam hari, mereka juga biasa keluar sesaat setelah hujan deras untuk mencari makanan.
Siput pink raksasa ini bukanlah satu-satunya hewan unik penghuni Mount Kaputar. Ada satu spesies siput kanibal, memakan kerabatnya yang vegetarian. Siput kanibal ini berukuran lebih kecil dan punya cangkang, bertolak belakang dengan siput pink raksasa.
Mount Kaputar adalah gunung setinggi 1.508 mdpl. Selain fauna-fauna unik, gunung ini juga dihuni beberapa tanaman liar yang tak terdapat di daerah lain. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus berkendara sekitar 500 Km dari Kota Sydney.
0 Response to "Siput Raksasa dari Australia"
Post a Comment